Welcome me! :D
akhirnya bikin blog juga setelah beberapa bulan menunda....
Sebenarnya aku sudah tertarik di dunia tulis-menulis sejak 2 tahun yang lalu, dan setahun belakangan ini akupun berkali-kali berpikiran untuk menuangkan isi-isi pikiranku di sebuah kertas maya yang bernama blog. Tapi berkali-kali juga keraguan ku memuncak hingga akhirnya aku mengurungkan niat untuk membuat blog ini.
Aku tidak ingin blog ku hanya tulisan berantakan hasil pencurahan semua isi pikiranku. “Pengerucutan tema” blog ini harus aku lakukan sebelum mulai. Ya seperti blogger lainnya, aku ingin semua orang merasa nyaman ketika membaca blog ku.
Hal pertama yang aku pikirkan adalah gaya bahasa atau karatkeristik tulisan. Sebuah post/tulisan dengan dua gaya bahasa yang berbeda akan menjadi sangat tidak menarik dan bikin ilfil saat membacannya. Paling tidak bagiku seperti itu. Kendala ini pernah aku temui saat aku membuat autobiografi 2 tahun yang lalu. Waktu itu (dan sampai sekarang) aku terinspirasi dari dua penulis terkenal, Raditya Dika dan Andrea Hirata. Semua tahu, tulisan Raditya Dika yang lepas, seenaknya tanpa EYD (tapi bukan alay), dan bikin orang ngakak, karakter nya berbeda sekali dengan tulisan Andrea Hirata yang rapi, bernuansa ilmiah, dan membuat pembaca merasa terharu. Aku ingin membuat orang tertawa, aku juga ingin berbagi cerita-cerita hidup yang mengharukan. Tapi bisa dibayangkan jika dalam suatu tulisan berisi kalimat puitis nan romantis, dicampur dengan lawakan ngasal yang kadang jayus. Ngga banget deh! Dan jarang ada orang yang si satu saat dia terharu di saat yang sama dia ngakak guling-guling gitu. Oleh karena itu pemilihan karakter tulisan itu sangat penting menurutku.
Hal kedua yang penting aku fokuskan adalah tema tulisan-tulisan yang aku angkat di blog ini. Awalnya aku hanya ingin berbagi cerita hidupku, hitung-hitung untuk melengkapi cerita-ceritaku di autobiografi yang belum puas aku tulis semua karena deadline. Juga karena dua penulis yang kusebut sebelumnya, mereka berdua sama-sama menulis tentang cerita hidup mereka. Namun kemudian aku tidak hanya ingin berbagi tentang cerita hidupku, tapi apapun selain itu yang ada di pikiranku. Masalahnya, temanya terlalu banyak dan meluas. Mulai dari artikel-artikel motivasi, lawakan-lawakan, keajaiban-keajaiban eksak, foto-foto hasil jepretan sendiri, sampai hukum-hukum fiqh dalam masalah agama Islam yang menurutku perlu disebarkan. Sangat tidak bagus kelihatannya jika semua tema ini dicampur dalam satu blog.
Selain itu, aku ingin blog ku dibaca oleh siapapun. Tapi disamping itu, banyaknya dan beragamnya jalan pikiran teman-temanku membuatku tak yakin blog ini akan “damai.” Aku tak mungkin menceritakan suatu kejadian ku bersama beberapa teman yang ternyata secara pribadi salah satu temanku itu menginginkan kejadian ini menjadi rahasia dan tidak dipublikasikan. Aku tidak mungkin posting lirik lagu yang pernah aku suka sedangkan sekarang pandanganku tentang lagu sudah berbeda. Aku tidak mungkin posting isi dialog diriku ketika didebat masalah agama oleh orang non Islam, karena aku pun memiliki teman-teman non Islam yang baik. Aku tak mungkin posting cerita cinta lamaku (yang padahal dulu sangat ingin aku tuangkan di sebuah tulisan). Aku tak mungkin posting cerita yang sangat ingin dishare, tapi aku ingin merahasiakannya kepada beberapa orang. Aku tak mau tulisan yang aku posting di hari ini, di masa depan aku menyadari bahwa itu merupakan aib dan sumber bencana.
Hal-hal itu yang membuat hasratku untuk memulai blogging terhenti, dan ketika aku memiliki suatu tulisan untuk dishare, aku tidak punya sarana untuk itu, di saat seperti ini aku membayangkan bagaimana nyamannyan jika memiliki sebuah blog. tetapi terhenti kembali dengan suatu alasan lagi, dan begitu seterusnya.
Jika ada yang bilang kekhawatiranku di atas berlebihan, memang itulah diriku, yang selalu berhati-hati dan kurang berani. Pada akhirnya, inilah tulisan-tulisanku. Mungkin akan terlihat aku seperti memiliki dua kepribadian yang berbeda, pada hakikatnya aku hanya satu dan inilah aku! Aku berharap ada manfaat yang besar, dan meminta maaf dari segala kekurangan serta memohon perlindungan kepada Allah dari hal-hal yang buruk. Karena tidak ada manusia yang sempurna. Kalaupun ada manusia yang sempurna, tak ada yang bisa lepas dari kebencian manusia lain. So, feel free! :D
udah enak dibaca ini mah, kak...
ReplyDeletedaripada blog ane.. ancur parah!!
mau ane renovasi.. -,-