Tuesday 8 June 2010

Because It's Part of My Dream!

Mungkin aku akan menyesal karena memutuskan untuk tidak jadi ikut bikin sim A + C dengan ‘harga’ yang murah dan ditemani oleh sahabat-sahabatku. Sebuah kesempatan yang akan sangat sulit didapatkan kembali lain hari. Aku juga membatalkan niatku untuk bertemu dengan teman-teman SMP ku, tempat sahabat-sahabat terbaikku berada. Setelah hampir satu tahun kami tidak bertemu satu sama lain, mungkin pertemuan itu pertemuan terakhir sekaligus acara pamitan bagi mereka yang ingin kuliah di luar kota, termasuk diriku. Siapapun pasti akan menyesal jika melewatkannya.



Ya, begitulah. Kemarin ada 3 acara yang sangat penting dan hampir tidak mungkin untuk diulang kembali dengan suasana dan momentum yang sama. Selain 2 acara itu, aku lebih memilih acara lain, yang tentu saja juga merupakan hal penting menurutku.

2 hari yang lalu aku ditawarkan untuk ikut menemani adik-adik kelasku untuk lomba matematika di Condet, Jakarta Timur. Tawaran yang menarikku, meskipun kelihatannya akan membosankan. Aku tau aku tidak memiliki rencana untuk mengisi kehampaan saat 90 menit menunggu adik-adik kelasku mengerjakan soal-soal olimpiade di dalam kelas, dan tak ada satu momen pun yang aku tunggu-tunggu selain pengumuman lombanya yang itupun bisa kuperoleh tanpa datang ke sana. Namun, itu semua tak meredupkan tekadku yang bahkan bisa membunuh kantukku ketika bangun pagi-pagi menjelang subuh untuk bersiap-siap.

Berbagi cerita dan saling memotivasi di pagi hari. Langsung membahas soal bersama ketika lomba baru saja selesai. Bercanda tawa tak karuan ketika jajan makan siang. Dan berdoa penuh harap dan cemas ditemani degup jantung di saat pengumuman pemenang lomba. Walau akhirnya tak ada satupun dari kami yang menang, kami tetap bisa tertawa bersama saat pulang di selimut kemacetan Jakarta. Tak lebih dari itu yang ingin aku nikmati. Suasanya yang sama saat aku masih berkutat dengan lomba-lomba.

Dan yang terpenting untukku. Ini adalah bagian dari cita-citaku, mimpiku. Boleh saja kini aku menemani anak-anak perwakilan suatu Madrasah Tsanawiyah dalam kompetisi antar MTs dan tidak pulang dengan kemenangan. Tapi suatu saat nanti aku akan menemani anak-anak perwakilan Indonesia yang aku bimbing, di sebuah kompetisi Internasional. Saat waktu Shalat tiba, aku ingin mengajak mereka yang Muslim untuk mencari Masjid dan shalat berjamaah, lalu duduk melingkar untuk mengisi waktu dengan mengkaji Islam. Dan menjadikan mereka sukses besar di tengah pikiran sekulerisme yang mengancam bangsa ini. Lalu tentunya mengharumkan Bangsa, Negara, dan Agama ini.. Amiin ya Allah..!

Ditulis pada minggu siang, 6 Juni 2010 pukul 11.30

No comments:

Post a Comment